Saat Pangeran Katak Meninggalkan
Putri Keong
Ini kisah cinta Q, antara q dan pangeran katakku yang jelek. pernah kuceritakan sebelumnya disini
akhirnya jalinan cinta kita kandas juga. setelah kita berjuang sejak 02 oktober 2009, memang belum terlalu lama, baru 1th 5 bulan, tapi apa yang telah terukir sulit aku hapus. Karna kebersamaan yang kita lewatkan, tak 1 haripun kita lewati sendiri, kita selalu bersama.
aku mencintaimu sebelum aku mengenal namamu (ini kenyataan), mengetahui usiamu atau alamat rumahmu.
Pertemuan di tempat kerjaku yang di awali dengan kesan buruk satu sama lain, (kami berselisih karna 'dekstop')
pertemuan selanjutnya dimana kamu selalu nemenin aku saat kerja, karna rumah mu dekat tempat kerjaku dan dengan alasan nyampaiin salam dari temanmu untukku, perlahan tapi pasti aku jatuh cinta padamu.
kamu ingat kamu selalu panggil aku 'tante' dan aku panggil kamu 'le' pdahal usiaku baru 18 th saat itu. dan itu sebabnya aku bahkan belum tahu namamu.
Perlahan kita jalani hubungan cinta yang di awali dengan Backstreet dari temanmu yang memang menyukaiku lebih dulu, tak perlu waktu lama untuk berterus terang,...
Segala kendala kita hadapi bersama
Dari mulai perbedaan usia dimana aku lebih tua 2 th,
Masalalunya yang kelam,
Perbedaan status sosial (pangeranku anak orang kaya),
Pendidikan (dia di keluarkan dari sekolah dan berhenti sekolah sejak itu),
Di tentang Orangtua,
Dan segala hal yang membuat kita hampir menyerah. tapi pangeran katakku selalu menguatkanku
"kita pasti bisa!!"
saat kita bersedih dan putus asa, kamu ingat sebuah lagu yg selalu kita nyanyikan?
Bintang yang mempertemukan kita
Cinta yang mempertahankan kita
Ooh…tuhan dengarkan doa
Dari cinta yang terlarang
Rasa yang mempersatukan kita
Cinta yang mempertahan kita
Ooh…tuhan dengarkan doa
Dari cinta yang terlarang
aku cukup bahagia hanya hidup dalam angan-angan, dimana kita merencanakan segalanya, menutup mata dengan cercaan dan tentangan yg ada. Aku cukup kuat hanya dengan menggenggam tanganmu...
lalu kita putuskan untuk melangkah, menutup mata dan telinga dari cacian, kita terus menembus perbedaan, menembus dinding pertahanan keluarga yang terus menerus menentang kita dan berusaha lebih dewasa baik pribadi dan materi.
lalu masalah datang,.. kamu tau aku dapat melewati apapun asalkan kamu tetap menggenggam tanganku, tp kamu melepasku. Aku lemah tak mampu berdiri, aku tak pernah sendiri seperti ini.Kamu tak mampu memilih, meski aku menangis kamu hanya menutup mata tetap tak bisa memilih.
aku sakit pah,sakiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiittt....
kamu ragu padaku, kamu sia-sia kan kepercayaan dan cintaku.
kau tau aku salalu bilang bahwa aku serakah?
aku selalu bilang bahwa aku tak pusa hanya memiliki sebagian, aku ingin semua, seluruhnya tak akan pernah mampu aku untuk berbagi
"jika kita tidak jodoh bagaimana?"
"jodoh tidak jodoh, ya kita jodoh-jodohkan saja...karna aku gak bisa jika tidak bersama"
dan sekarang
"kita sama sekali belum tau siapa jodoh kita, apa kita berjodoh atau tidak"
dimana perginya pangeran katakku yang dulu?
kemudian aku berikan kesempatan ke2 bagimu, aku memberimu waktu untuk memenuhi permintaanku, beberapa hari kemudian kamu bilang "sudah" tapi ada perasaan mengganjal, dan kebenaran pun terungkap, kamu belum mampu pah,
aku merasa di khianati untuk k 2X nya, apa aku harus membiarkanmu menyakitiku untuk k 3X nya?
Hanya satu pintaku untukmu dan hidupmu
Baik baik sayang ada aku untukmu
Hanya satu pintaku di siang dan malammu
Baik baik sayang karna aku untukmu
lagu pertama kamu buatku, jangan pernah nyanyiin ini buat wanita lain pah,
semua telah berakhir, saat kamu bilang bahwa suatu hari aku akan mengerti tentang keadaanmu, bahwa kamu akan mencintaiku sampai mati, bahwa kamu akan menungguku kembali,..
apa yang harus ku mengerti??
tapi sayangnya sekeras apapun aku berusaha mengerti, aku tetap tidak mengerti...
aku benar-benar lelah, bahkan berangan-angan seperti dulu pun aku tidak mampu, kamu menghancurkanya dalam waktu singkat...
Akhir cerita ini adalah kenyataan menyakitkan, bahwa putri keong telah di tinggalkan pangerannya, pangeran katak yang udah bener-bener mengajarinya segala hal, membuatku merasakan cinta, penderitaan dan pengorbanan untuk pertama kalinya...
terimakasih pangeran katakku yang jelek, kamu sekarang sudah berubah menjadi pangeran tampan...dan putri keongmu ini kembali ke asalnya, seekor keong sawah yang tak berharga
"Mungkin aku hanya di takdirin buat menemanimu saat kamu gak punya apa-apa dan siapa-siapa, saat kau memiliki segalanya, semua orang akan kembali padamu dan saat itu dengan sendirinya putri keoang akan terkubur dalam ingatanmu, hanya sebagai masalalu...."
meskipun kamu selalu marah saat aku bilang begini, tapi kamu tak pernah bisa buktiin bahwa apa yang aku katakan tidak benar,...
kenyataanya adalah kamu melukaiku, kamu bahkan tak mampu memilih, tak mampu mempertahankan hubungan kita dan tak bersamaku saat semua ini terjadi.... itu bukan cinta jika kamu biarkan semua itu terjadi padaku, tak akan ada seseorang yang membiarkan gadis yang di cintainya terluka oleh orang lain dan bahkan membiarkannya sendiri menghadapi itu...
ku harap suatu saat kau mengerti, merasakan dan menyadari bahwa cinta tulus itu tidak selalu berada dalam tempat yang indah, karna cinta tulus itu akan tetap bersinar meskipun terbenam lumpur yang kotor...
janji kelingking kita :
lingkarkan kelingkingmu pada kelingkingngku, lalu gigit ujung jempol masing masing, katakan bahwa kamu akan baik-baik saja disana...
aku masih mencintaimu...